Rabu, 24 Juni 2015

Perangkat Peredam Suara Bising Terinspirasi dari Burung Hantu

Siapa yang tidak tahu burung hantu. Salah satu hewan yang diminati ketika meledaknya film Harry Poter. Di sana burung hantu menjadi tukang pos layaknya merpati pos. Melalui Hedwig, kita bisa melihat ketangkasan seekor burung hantu terbang kemudian tiba-tiba menukik tajam. Belum lagi bentuk wajahnya yang seram, tetap menggemaskan dengan sinar matanya yang tajam. Seolah-olah bisa menembus jiwa. Lebay dah.

Burung hantu adalah salah satu spesies pemburu yang paling hebat di bumi. Yang paling menakjubkan adalah ketika burung hantu terbang kemudian menukik menangkap mangsa, sayapnya tidak menimbulkan suara. Karena kecanggihan sayap tanpa suaranya inilah burung hantu dijuliki siluman.






Sejak dahulu beberapa peneliti dunia mencoba meniru teknologi sayap siluman burung hantu untuk diaplikasikan pada turbin pesawat. Dan akhirnya terjawab sudah pertanyaan itu. Temuan tersebut dipresentasikan di American Institute of Aeronautics dan Astronautics (AIAA) Aeroacoustics Conference. Mereka menyebutkan bahwa mereka telah berhasil menemukan bahan yang bisa mengurangi polusi suara dari turbin angin.

Nigel Peake, salah satu peneliti menyebutkan bawa hanya burung hantulah yang memiliki struktur sayap yang rumit.  Bila dilihat dari bawah miskropkop, bulu burung hantu sangat halus mirip dengan fraktual, hal inilah yang menyebabkan burung hantu berbeda dengan burung lainnya, tambahnya.

Beberapa fakta juga diungkapkan oleh Nigel Peake terkait burung hantu. Pada sayap burung hantu terdapat sisir fkesibel yang membuatnya terbang tanpa suara. Saking rumitnya struktur bulu burung hantu, ilmuwan bahkan tidak mampu untuk membuat tiruannya.

Temuan awal teknologi ini, Nigel Peake menceritakan bahwa sebelumnya dia menemukan serat tipis, seperti yang digunakan pada kerudung pengantin. Fungsi serat ini adalah meredam suara turbin. Akan tetapi karena tidak praktis, maka ilmuwan mencoba membuat sebuah lapisan plastik 3D seperti kerudung itu. Dan manfaatnya adalah lapisan tersebut  mampu mengurangi kebisingan turbin hingga 10 desibel. Angka diibaratkan seperti suara blender.
Meski demikian, Profesor Nigel dan ilmuwan lainnya berharap untuk terus menyempurnakan perangkat peredam suara bising terinspirasi dari burung hantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar